Minggu, 06 April 2008

SARANG MANUSIA

 "Nest van genoten"

Saat ini di jerman sedang diadakan pesta besar, yaitu
sepak bola, dimana 32 negara berkumpul saling mengadu
skill dan kekompakan tim, kenapa pesta akbar ini
diadakan di jerman? Klo masalah ini saya tidak tahu,
coba tanyakan sama Mr. Sepp Blater sekjen FIFA,
mungkin beliau lebih tahu kenapa?
Jerman sebagai negara kecil tapi besar kemampuannya,
jerman banyak mengalami jatuh bangun dalam sejarahnya,
dari jaman keemasan filsafat, kita kenal penulis besar
seperti Immanuel Kant, Nietzche dgn Zarathustra-nya,
Sigmund Freud, Heideberg dgn bukunya yg terkenal
(being in time), di jaman revolusi industri jerman
mampu mempepolopori bidang cetak, Her Gutenberg yg
pertama menciptakan mesin cetak. Jerman di masa
fasisme Hitler hampir menguasai eropa barat, bayangkan
Hitler dgn pasukan SS nya mampu menundukkan Belanda
dalam tempo 2 jam saja, Uni soviet hampir dikuasai,
kita ingat dimana Stalingrad diduduki jerman untuk
menjadi pintu masuk jerman ke Soviet (Gate). Di bidang
industri jerman nomor wahid, sampai sekarang kita tahu
Mercedes (Daimler, di Stuttgart), Heidelberg,
Gestetner untuk mesin cetak, Adolf Dasler yg kondang
menjadi Adidas untuk bisnis apparel, masih banyak
lagi…
Bangsa jerman menjadi besar kepala dan sombong dibawah
Hitler dgn dogmanya yang yahud!!!! Bangsa Arya, dimana
Arya adalah ras yg hebat dibanding ras yg lain, karena
ulah Hitler ini pula jerman harus rela membagi
wilayahnya menjadi barat dan timur. Sampai saat ini
bangsa Jerman tumbuh menjadi bangsa yang kaku…saya
banyak baca keluhan – keluhan kuli tinta di media
massa, ikatan mahasiswa Indonesia di jerman, dari
teman yang dulu bersama keluarganya pernah tinggal
disana bahwa jerman sangat rasisme sekali, ketambahan
lagi timbulnya generasi neo Nazi.
FIFA dengan mottonya untuk piala dunia di jerman
“Time to make friend” adalah sangat tepat!!! Saya rasa
bukan untuk jerman saja tapi untuk kita semua, sepak
bola menjadi pemicu perdamaian….bayangkan pasukan dari
NATO di Afghanistan maupun militan Afghan berhenti
berperang…hanya karena Kick Off piala dunia dimulai…
Dari permainan sepak bola itu sendiri, nilai yang
tertanam sangat tinggi sekali yaitu
kebersamaan….(Gung- ho) untuk suatu tujuan. Bagaimana
hebatnya suatu tim yang penuh bintang seperti
Perancis, sangat susah payah melayani Swiss yang
notabene pemainnya banyak merumput di liga
local…karena Swiss sangat kompak sebagai
team…,Perancis pemainnya bermain sendiri-sendiri,
Ghana salah satu team kecil dari Africa yang sukses
melaju sampai perdelapan final, karena apa? Semangat
kebersamaannya….
Kiranya kita dapat belajar dari pemain sepak bola!!
Yang karena kerendahan hatinya berkorban demi
kebersamaan, mereka bersedia untuk bermain sebagai
team bukan individual….untuk hasil yang lebih
tinggi….kitapun dapat memupuk kebersamaan untuk satu
dunia yang penuh persahabatan dan
perdamaian….kepercayaan saya sama dengan yang
dipercaya Henriette Roland Holst yang mengatakan
“wanner de wereld zal zijn geworden een nest van
genoten dan zullen de grenzen tussen gezin en
gemeenschap, die nu scherp en hard getroken staan,
vervagen tot een lichtende mist” artinya “ jikalau
dunia telah menjadi satu sarang orang-orang yang
bersahabat, maka batas antara masyarakat, yang
sekarang tajam dan keras itu, akan mengkabut menjadi
kabut yang bersahaja”. Henriette Roland Holst
menamakan dunia yang akan menjadi satu keadaan “sarang
– sarang orang yang bersahabat” satu “nest van
genoten”, satu sarang besar dari orang – orang yang
bersahabat ! dan didalam sarang itu terdapat sarang
kecil – kecil manusia!!!
Selamat menikmati partai final piala dunia….Auf
Wiedersehen……… danke…

Tidak ada komentar: